Berkat capaian itu, Agam mencatat surplus beras sebesar 134.396 ton pada 2024.
“Ini membuktikan Agam tetap konsisten dalam menggenjot produksi beras daerah,” tegasnya.
Keberhasilan tersebut ditopang oleh sejumlah program strategis, seperti bantuan benih unggul, perbaikan jaringan irigasi, pembangunan jalan usaha tani, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta pengendalian hama dan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. (rdr/ant)
Halaman 2 dari 2

















