Dia mengingatkan kepada nelayan yang memperoleh rekomendasi tidak disalahgunakan untuk kebutuhan lainnya.
“Jangan sampai ada penyelewengan rekomendasi BBM bersubsidi. Jika nanti ada maka akan ditindak sesuai aturan yang ada,” ujarnya.
Dia merinci untuk penyaluran Januari BBM jenis pertalite sebanyak 8.700 liter dan BBM jenis solar sebanyak 195.300 liter.
Pada Februari tersalurkan pertalite sebanyak 9.600, solar 193.000, pada Maret pertalite tersalurkan 7.740 liter, solar 187.000 liter dan pada April tersalurkan pertalite sebanyak 6.100 serta solar 140.550 liter.
Lalu pada Mei tersalurkan pertalite sebanyak 10.800, solar 125.200 liter, pada Juni tersalurkan pertalite 10.300 liter dan solar 136.518 liter. Serta pada Juli pertalite tersalurkan 12.000, solar 135.168 liter dan pada Agustus pertalite tersalurkan pertalite: 9.600 liter dan, solar 166.600 liter.
Pihaknya mencatat produksi ikan periode delapan bulan terakhir atau periode Januari-Agustus 2025 mencapai 71.056 ton selama delapan bulan atau periode Januari-Agustus 2025.
Capaian produksi ikan itu terdiri dari produksi ikan tangkap sebanyak 67.120 ton dan ikan budidaya 3.936 ton. (rdr/ant)
















