1.000 Hektare Kelapa dan 800 Hektare Kopi untuk Agam
Penetapan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Ketersediaan Pangan Sumbar 2025 yang digelar di Auditorium Gubernur Sumbar pada Selasa (16/9). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, memaparkan capaian pemerintah dalam 11 bulan terakhir serta target Indonesia menuju swasembada pangan.
“Khusus di Sumatera Barat, ada sejumlah daerah yang menjadi fokus pengembangan komoditas unggulan, salah satunya kelapa dan kopi,” ujar Menteri Pertanian.
Pada 2026, Kementan merancang program peremajaan dan perluasan lahan kelapa dan kopi di sejumlah daerah, termasuk:
Pengembangan Kelapa:
- Kabupaten Agam: 1.000 hektare
- Padang Pariaman: 7.000 hektare
- Kota Payakumbuh: 1.000 hektare
- Pesisir Selatan: 1.000 hektare
Pengembangan Kopi:
- Kabupaten Agam: 800 hektare
- Pasaman: 1.000 hektare
- Solok Selatan: 800 hektare
- Pesisir Selatan: 200 hektare
Menteri Pertanian menyatakan bahwa angka-angka ini masih bisa disesuaikan dengan kapasitas dan kesiapan daerah dalam mengelola serta merealisasikannya. (rdr/ant)

















