Andre mengatakan, saat ini Sirukam Dairy Farm bisa memproduksi 1.500 liter per hari. “Insya Allah tahun depan bisa 3.500 liter per hari. Jadi, untuk kebutuhan ini mereka baru punya 200 sapi perah. Nah, untuk Riau dan Sumbar, itu kebutuhan sapi perahnya itu 11.000 ekor. Jadi, potensinya masih besar, masih luas. Mungkin ini bisa jadi masukan untuk Pemprov Sumbar, untuk pengadaan sapi mereka ke depan,” katanya.
Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan, Pemkab Solok mendukung semua pihak untuk meningkatkan produksi peternakan, termasuk susu murni segar. Seperti yang ada di Sirukam Dairy Farm. Semoga bisa membantu pemerintah dalam menyukseskan program MBG dengan susu murni,” kata Jon Firman Pandu.
Pemilik Sirukam Dairy Farm Budi Budar mengatakan, Sirukam Dairy Farm kedatangan tamu istimewa, Wakil Ketua Komisi VI Andre Rosiade bersama istri, Bupati Solok Jon Pandu bersama istri, serta rombongan. Meninjau langsung kualitas susu segar Sirukam Dairy Farm sebagai bagian dari rencana besar program MBG Presiden Prabowo.
“Kami percaya, susu segar berkualitas dari Sirukam Dairy farm Solok bisa jadi energi baik untuk lahirnya generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas. Semoga kami bisa turut berkontribusi dalam MBG di Kabupaten Solok,” katanya. (rdr)

















