Ia menambahkan, upaya hilirisasi sejalan dengan program Asta Cita Presiden poin kelima, yakni melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
“Hilirisasi juga penting untuk mengantisipasi fluktuasi harga di pasar global. Dengan hilirisasi, petani tidak lagi tergantung pada pasar internasional dan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri,” katanya.
Mahyeldi juga menyoroti keberhasilan Universitas Andalas (UNAND) dalam mengembangkan tinta dari ekstrak gambir yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2024 sebagai contoh nyata penerapan hilirisasi.
“Keberhasilan UNAND ini menjadi modal penting untuk mendorong hilirisasi gambir secara nasional,” pungkasnya. (rdr/ant)

















