PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang Hospital (SPH) berkontribusi sebagai rumah sakit percontohan dalam pelayanan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).
Hal itu terjadi pada Pelatihan PONEK ini diadakan oleh P2KS-KR (Pusat Pelatihan Klinik Sekunder-Kesehatan Reproduksi) Sumatera Barat di SPH, Kamis, 11 September 2025.
Pelatihan PONEK sendiri merupakan bentuk pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan obstetri (maternal) dan neonatal yang bersifat emergensi secara komprehensif, terutama di rumah sakit yang menjadi rujukan.
“Pelatihan PONEK sendiri memiliki beberapa tujuan, yakni meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan dalam menangani kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.”
“Menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian ibu serta bayi baru lahir, meningkatkan kesiapan tim rumah sakit dalam memberikan pelayanan obstetri-neonatal darurat 24 jam, dan mengoptimalkan sistem rujukan maternal dan neonatal,” kata Manager Pelayanan Medis SPH, dr. Mia Eka Putri.
Ia mengatakan, narasumber yang hadir dalam pelatihan tersebut yakni dr. Yoshida, Sp.OG (dokter spesialis obgyn SPH) yang juga sebagai Ketua Tim PONEK SPH.
Selain itu dihadiri juga oleh dr. Dhina Lydia Lestari, Sp.A, M.Biomed (dokter spesialis anak SPH) dan juga Dokter Penanggung Jawab NICU SPH.

















