PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan pengeboran perdana sumur panas bumi BNJ-1 PSPE Bonjol milik PT Medco Power Indonesia di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (11/9).
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur, disaksikan Bupati Pasaman Barat Welly Suhery, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan komitmen menjadikan Sumbar sebagai green province, dengan kontribusi energi terbarukan saat ini telah mencapai 30,9 persen.
“Energi bersih seperti panas bumi, tenaga surya, dan PLTMH akan terus kita kembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hijau,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengajak dukungan penuh pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat agar proyek panas bumi Bonjol oleh Medco dapat berjalan berkelanjutan serta memberikan manfaat yang luas.
Perwakilan Kementerian ESDM, Rizky Chandra Adrianto, menyampaikan bahwa panas bumi merupakan energi ramah lingkungan yang menopang target nasional 40 persen bauran energi terbarukan pada 2030.
Provinsi Sumatera Barat sendiri memiliki potensi panas bumi mencapai 1.600 MW di 22 titik, dengan kapasitas terpasang saat ini baru sekitar 85 MW di Solok Selatan.
Bupati Pasaman Barat, Welly Suhery, menilai proyek panas bumi Bonjol akan memberi manfaat besar bagi masyarakat, mulai dari penyediaan lapangan kerja, transfer teknologi, hingga pembangunan infrastruktur.
Direktur Utama PT Medco Power Indonesia, Eka Satria, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga keselamatan kerja, menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat, serta melibatkan ratusan pekerja lokal.
Medco juga telah menyiapkan berbagai program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat Pasaman Barat.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), proyek panas bumi Bonjol diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus tonggak baru pengembangan energi bersih di Sumatera Barat. (rdr)

















