Kunrat menegaskan bahwa kegiatan bersama ini memberi “penyegaran” bagi narapidana, sekaligus membuka ruang untuk mengasah bakat dan keterampilan mereka.
“Narapidana yang terpilih ikut kegiatan adalah mereka yang punya bakat atau keterampilan. Harapannya, ini bisa memotivasi yang lain untuk aktif dalam pembinaan,” katanya.
Ia juga menambahkan, partisipasi dalam kegiatan pembinaan seperti ini dapat menjadi penilaian positif bagi warga binaan untuk memperoleh hak-haknya, seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, maupun remisi.
Lebih dari itu, kegiatan bersama juga menjadi ajang silaturahmi bagi petugas pemasyarakatan dari berbagai Lapas dan Rutan yang jarang bertemu, sehingga dapat memperkuat sinergi dan meningkatkan pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan. (rdr/ant)

















