SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, menjadikan Embung Batang Binguang di Kelurahan Tanjung Paku, Kecamatan Tanjung Harapan, sebagai solusi strategis untuk mengatasi kebutuhan air baku dan irigasi masyarakat.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, berharap embung tersebut mampu menjaga ketahanan air sekaligus menjadi sumber air baku bagi PDAM serta mendukung sistem irigasi pertanian warga.
“Air dari Embung Batang Binguang akan mengaliri empat daerah irigasi, yaitu Ampang Batu, Batu Ampa, Ampang Rajo, dan Sawah Ladang,” ujar Ramadhani di Solok, Rabu (10/9).
Proses pengusulan embung ini telah dimulai sejak 2017. Pemerintah Kota Solok turut mendukung pembangunan tersebut dengan melakukan pembebasan lahan secara bertahap hingga 2024.
Embung ini sempat menjadi perbincangan publik pada Juni 2025 karena terjadi kebocoran kecil pada pintu penguras. Menanggapi hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Dian, menjelaskan bahwa kebocoran disebabkan oleh ulah orang tak bertanggung jawab yang membuka pintu penguras, sehingga mekanisme penutup terganjal ranting dan batu.
Perbaikan segera dilakukan oleh kontraktor, dan pada pertengahan Juli 2025 embung kembali berfungsi normal. Hasil pemantauan terakhir pada Senin (8/9) menunjukkan embung telah terisi air dan siap dimanfaatkan.

















