Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy mengatakan, karena terkendala waktu, maka pengerjaan jalan Payakumbuh-Sitangkai tidak bisa dilaksanakan sebanyak anggaran yang disediakan melalui IJD sebesar Rp75 miliar. Dia berterima kasih Andre Rosiade mampu memperjuangkan agar pengerjaan jalan ini dapat dilakukan secara multi year.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional I di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar Andi Mulya Rusli mengatakan, total panjang jalan yang rusak menghubungkan Payakumbuh dengan Tanah Datar itu mencapai 44 Km.
“Total panjang itu 44 Km, memang rata-rata rusak berat. Tiap tahun dari pemerintah provinsi sudah mengusulkan untuk ditangani segera,” katanya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengatakan jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat sekitar termasuk masyarakat dari luar Sumbar. Selama ini jalan tersebut digunakan untuk membawa hasil panen warga.
“Hasil-hasil panen, karena Tanah Datar daerah pertanian, dibawa untuk jalan akses ke Pekanbaru, ini lebih dekat. Ini dipakai bagi para pedagang, petani kami untuk bawa hasil taninya ke provinsi sebelah,” katanya.
Ia memuji kinerja Andre Rosiade yang selama ini tidak mengenal waktu membantu memperjuangkan pembangunan infrastruktur di seluruh daerah di Sumbar salah satunya di Tanah Datar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Andre Rosiade. Sebagai duta besar kami memperjuangkan jalan-jalan, tujuh pintu masuk di Tanah Datar ini yang kondisinya rusak,” tegas Eka Putra. (rdr)

















