Pendistribusian dilakukan bersama Satgas BPBD Agam, PDAM, PMI, ORARI Lokal Bukittinggi, serta pemerintah kecamatan setempat.
Ichwan menjelaskan, krisis air bersih ini dilaporkan oleh pemerintah Kecamatan Ampek Angkek pada Kamis (28/8). Menyikapi laporan tersebut, BPBD langsung berkoordinasi dengan camat guna menyusun jadwal distribusi air ke seluruh nagari terdampak.
Berikut jadwal dan sebaran distribusi air bersih:
- Sabtu (30/8): Distribusi toren air dan jeriken ke Nagari Biaro Gadang.
- Minggu (31/8): 13 titik distribusi air di Biaro Gadang.
- Senin (1/9): Distribusi lanjutan di 13 titik Biaro Gadang.
- Selasa (2/9): 5 titik di Biaro Gadang dan Panampuang.
- Rabu (3/9): 9 titik di Nagari Pasia dan Batu Taba.
- Jumat (5/9): 15 titik di Ampang Gadang dan Biaro Gadang.
- Sabtu (6/9): 15 titik di Pasia, Batu Taba, dan Balai Gurah.
- Senin (8/9): 20 titik di Biaro Gadang, Lambah, Pasia, dan Balai Gurah.
- Selasa (9/9): Distribusi lanjutan di Nagari Batu Taba.
“Kegiatan ini terus berlanjut sesuai kebutuhan masyarakat dan hasil koordinasi dengan pemerintah nagari,” kata Ichwan. (rdr/ant)

















