Marciano menambahkan, ISSS menjadi wadah memperkenalkan Koperasi Olahraga Juang Indonesia (KOJI) yang dirancang untuk memperkuat kemandirian ekosistem olahraga sekaligus memberikan peluang bagi pelaku industri olahraga lokal.
“Mari kita jadikan produk industri olahraga Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, menyambut kehadiran lebih dari 38 KONI Provinsi, KONI IKN, 78 induk cabang olahraga, enam organisasi fungsional, serta KONI Kabupaten/Kota se-Indonesia.
“ISSS ini bukan hanya acara, namun momentum sinergi lintas sektor—pariwisata, pendidikan, teknologi, hingga swasta—yang diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas sekaligus meningkatkan prestasi olahraga Indonesia,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi olahraga nasional yang lebih maju dan berkelanjutan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, ISSS dan Rakernas tahun ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat olahraga Indonesia,” tambahnya.
Sejalan dengan Asta Cita Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, khususnya poin ke-4 tentang pembangunan manusia Indonesia, ISSS menegaskan komitmen peningkatan kualitas SDM olahraga.
Sinergi ini diharapkan melahirkan atlet, pelatih, dan pengelola olahraga yang mampu bersaing di tingkat global, sekaligus menjadikan olahraga sebagai pemersatu bangsa. (rdr)

















