“Kita punya embrio pahlawan revolusioner yang berasal dari Sumatera Barat. Jika sejak kecil kita tanamkan kepercayaan diri yang baik, lalu dibekali dengan keterampilan yang tepat, saya yakin pemimpin bangsa kedepan akan lahir kembali di Kota Padang,” pesan Fadly Amran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova berharap, profesionalisme dan kompetensi guru PAUD semakin meningkat sehingga pendidikan usia dini di Kota Padang menjadi lebih berkualitas.
“Tahun ini kita berikan kesempatan kepada 50 orang dari 150 guru yang terdata. Tahun depan 50 orang lagi, dan tahun berikutnya 50 orang terakhir.”
“Perkuliahan ini berlangsung sekitar tiga tahun di Fakultas Ilmu Pendidikan UNP. Pemerintah Kota Padang menanggung biaya kuliah berupa uang semester sebesar Rp5 juta,” jelas Yopi.
Salah seorang guru penerima beasiswa, Karin Nathania dari TK Anggrek, Kecamatan Padang Selatan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang.
“Saya pribadi dan teman-teman guru PAUD sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Padang.”
“Sebenarnya, saya sudah lama bercita-cita untuk melanjutkan kuliah, bahkan sempat menabung sedikit demi sedikit. Dengan adanya program ini, cita-cita itu akhirnya terwujud,” ungkap Karin haru.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Padang juga menyerahkan hadiah bagi para pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kota Padang Tahun 2025. (rdr/pr-pdg)

















