Di samping itu, Caca juga menyampaikan keluhan petani terkait harga gabah yang masih rendah. Aspirasi petani itu kemudian disampaikan langsung kepada Bulog yang difasilitasi oleh Mentan.
“Kemudian dari Bulog juga, kemarin ada yang mengeluhkan bahwa gabah kita masih di bawah Rp6.500 per kg. Tadi kita sudah langsung ketemu, ada di Dirut Bulog-nya juga di sini, difasilitasi Pak Menteri,” sebutnya.
Pemkab Dharmasraya katanya, berkomitmen mendukung terwujudnya program swasembada pangan yang digalakkan Presiden RI Prabowo Subianto. Pemkab Dharmasraya kata Caca bertekad membangun Gudang Bulog di Dharmasraya sehingga mendekatkan akses petani menjual gabahnya. “Kita bangun gudang Bulog di Dharmasraya sehingga lebih dekat akses kita ke Bulog, sehingga bisa tercapai harga gabah Rp6.500 per kg,” terangnya.
Caca menyampaikan apresiasinya kepada Mentan yang memberikan dukungan besar terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Dharmasraya. “Jadi sekali lagi terima kasih, Pak Mentan,” pungkas Caca.
Senada dengan Caca, Andre Rosiade juga mengapresiasi perhatian Mentan terhadap Sumatera Barat yang banyak memberikan bantuan untuk pembangunan pertanian sehingga terwujudnya kesejahteraan para petani serta mendukung program pemerintah mewujudkan swasemba pangan.
“Terima kasih, Pak Mentan. Atas bantuannya untuk Provinsi Sumatera Barat, terlebih untuk Kabupaten Dharmasraya,” kata Andre yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmennya untuk membantu pemerintah daerah mewujudkan swasembada pangan dengan memberikan dukungan terhadap sarana dan prasarana pertanian yang dibutuhkan para petani.
Hal ini, katanya, juga sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan pertanian itu kuat dan tidak tergantung dengan negara lain. “Sama-sama (terima kasih juga, ya,” kata Mentan. (rdr)

















