“Kita lihat bagaimana futsal Indonesia makin rajin mengikuti agenda kejuaraan di luar maupun menggelar turnamen di dalam negeri. Ini harus terus kita tingkatkan,” tambahnya.
Dalam CFA International, Indonesia tergabung di Grup B bersama Selandia Baru, Myanmar, dan Kamboja. Sementara Grup A berisi tuan rumah China, Korea Selatan, Denmark, dan Uni Emirat Arab.
Ketua Umum FFI Michael Victor Sianipar menyampaikan, keberangkatan Timnas Futsal ke China adalah bagian dari program jangka panjang menuju SEA Games.
“Ajang ini untuk persiapan SEA Games yang diharapkan bisa membawa medali emas. Dari segi fisik, teknik, dan mental pemain terus kami matangkan,” kata Michael.
Ia menambahkan, mayoritas pemain yang dibawa adalah U-23, dengan hanya dua pemain senior yakni Muhammad Fajriyan dan Dewa Rizki. Hal ini menjadi strategi regenerasi sekaligus menguji daya saing pemain muda di level internasional.
Menpora Dito pun menutup dengan optimisme. “Kita semua ingin futsal Indonesia meraih prestasi tertinggi. Semoga para pemain bisa menunjukkan kualitas terbaiknya di China, sebagai jalan menuju emas SEA Games,” tutupnya. (rdr/infopublik)

















