JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade bertemu Dirut Telkomsel Nugroho di kantornya, Selasa (2/9/2025). Andre membawa sejumah usulan pembangunan tower BTS dari sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar).
Andre menjelaskan, dirinya sengaja bertemu Dirut Telkomsel untuk menyampaikan beberapa usulan pembangunan tower BTS yang diusulkan sejumlah daerah di Sumbar.
Usulan pertama kata Andre, datang dari masyarakat Jorong Batang Kundur, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman. Masyarakat di daerah ini sejak lama belum menikmati sinyal telekomunikasi. Lokasi yang jalannya rusak parah dan jembatannya roboh dan akan segera dibangun oleh Pemerintahan Presiden Prabowo.
“Saya pernah cerita ini masyarakat Batang Kundur, di Kabupaten Pasaman, tempat yang kami kunjungi kemarin dan Presiden Prabowo memberikan bantuan pembangunan jembatan gantung dan jalan akses beton sepanjang 4 km senilai total Rp26 miliar. Tapi masyarakat masih butuh sinyal. Kita butuh bantuan pak dirut untuk pembangunan BTS,” kata politisi Gerindra ini.
Karena lokasi daerahnya yang berada di kawasan hutan lindung, Andre berjanji akan membantu memfasilitasi untuk pengurusan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dengan Kementerian Kehutanan.
“Ini masih dalam kawasan hutan lindung. Nanti kita bantu. Pak Dirut urus izin IPPKH-nya nanti saya minta tembusannya. Nanti saya komunikasikan dengan pak Menteri Kehutanan,” terang Andre.
Kedua, kata Andre, usulan dari Walikota Pariaman. Kota Pariaman saat ini masih kekurangan 38 tower BTS lagi. Andre mendorong pembangunan BTS ini dapat dibantu oleh Telkomsel secara bertahap.
“Kota Pariaman ini baru 46 persen yang terkover sinyal. Saat ini baru ada 33 BTS, masih kurang 38 lagi. Mungkin bisa dibantu secara bertahap. Ini bisa jadi prioritas,” ucap Andre.
Kemudian kata Andre ada lagi usulan dari Walikota Sawahlunto sebanyak 2 proposal. “Kemarin sudah dibantu, sudah ada 4 titik yang terbangun. Nah ini tambahan 2 proposal lagi,” sebut Andre.
















