“Presiden telah menginstruksikan agar Kampung Haji bisa menampung 200 ribu jamaah dalam satu kawasan tersentralisasi,” katanya.
Dahnil menambahkan, berdasarkan hasil komunikasi antara Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS), kawasan Kampung Haji nantinya akan menjadi milik Indonesia, bukan sewa.
Selain memperbaiki layanan ibadah haji dan memangkas masa tunggu, proyek ini juga diharapkan dapat menekan biaya haji. Kawasan tersebut akan dilengkapi fasilitas lengkap seperti hotel, rumah sakit, dan layanan terpadu lainnya.
“Kalau kita sudah punya Kampung Haji sendiri, semuanya bisa one stop service. Mudah-mudahan ini bisa menurunkan biaya haji bagi masyarakat,” pungkasnya. (rdr/ant)

















