“Pendekatan aparat keamanan seharusnya mengedepankan cara persuasif dan dialogis, bukan kekerasan,” tegasnya.
PP Muhammadiyah juga mengimbau masyarakat, terutama peserta aksi, untuk tetap tertib dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu tidak bertanggung jawab di media sosial. Warga diminta bersikap cerdas dalam menyikapi informasi, dan memverifikasi sumbernya kepada pihak berwenang atau tokoh masyarakat yang kredibel.
Haedar menyampaikan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo akan berpihak pada rakyat kecil dan melakukan perbaikan di berbagai sektor sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanat konstitusi.
“Indonesia telah diberi karunia stabilitas nasional ketika banyak negara lain dilanda konflik. Mari kita jaga perdamaian ini demi masa depan Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan maju,” tutupnya. (rdr/ant)
















