“Sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan serta menggerakkan roda perekonomian Sumatera Barat,” ujar Ajrun.
Ketua Daulat Institute Solok Radjo, Didi Rahmadi, S.Sos., M.A., turut mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendorong pengembangan kapasitas masyarakat dan peningkatan kualitas destinasi wisata.
“Bantuan ini menjadi energi baru bagi kami untuk meningkatkan kualitas layanan wisata di Nagari Aie Dingin, khususnya Solok Radjo.”
“Dukungan PLN bukan hanya menghadirkan fasilitas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan melalui pelatihan dan pendidikan. Kami berharap sinergi ini dapat menciptakan dampak nyata bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan,” kata Didi.
Sementara itu, Joni Sandika Putra, Owner Solok Radjo sekaligus penerima manfaat, menjelaskan bahwa bantuan akan difokuskan pada peningkatan fasilitas serta pendidikan keterampilan barista bagi masyarakat lokal.
“Kami berterima kasih kepada PLN UID Sumbar atas dukungan yang diberikan. Bantuan ini akan kami manfaatkan untuk pembelian perlengkapan peralatan barista dan penyelenggaraan pelatihan barista.”
“Harapannya, program ini dapat memberdayakan masyarakat sekitar agar lebih mandiri sekaligus meningkatkan daya tarik wisata Solok Radjo,” jelas Joni. (rdr)





















