“Akan datang delegasi investor dan pebisnis dari Saudi dalam waktu dekat. Kita juga berharap untuk meminta waktu mereka agar mengunjungi Sumbar,” ujarnya melalui penerjemah.
Dia juga meminta agar Pemprov Sumbar menyiapkan tim kajian ekonomi dan pariwisata untuk datang ke Jakarta, seandainya jika investor Saudi yang direncakan terkendala berkunjung ke Sumbar.
“Seandainya tidak bisa hadir ke Sumatera Barat, kita berharap dapat meminta tim ekonomi dan pariwisata Sumbar untuk datang ke Jakarta. Pertemuan antara pelaku bisnis antar kedua negara ini sangat penting, karena mereka lah nanti yang akan menentukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Audy Joinaldy, mengatakan sektor pariwisata sudah mulai kembali bangkit seiring semakin membaiknya situasi pandemi. Sehingga potensi pertumbuhan wisata di Sumbar yang masih sangat besar merupakan peluang investasi di yang menjanjikan bagi para investor.
“Pariwisata kita punya potensi tumbuh yang masih sangat besar untuk terus dikembangkan. Oleh karena itu, ini adalah ruang-ruang investasi yang menarik bagi investor, sekaligus kesempatan baik bagi kita untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tutur Audy. (rdr)
