Beras yang dijual merupakan beras berkualitas dan ditawarkan dengan harga terjangkau, yakni Rp60 ribu per lima kilogram. Warga yang ingin membeli hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
AKBP Muari mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini sebagai upaya menekan pengeluaran rumah tangga, khususnya dalam kondisi ekonomi yang masih cukup menantang.
Sementara itu, salah satu warga, Erna, menyambut baik kegiatan ini dan berharap pasar murah bisa rutin dilaksanakan.
“Harga sangat terjangkau dan sangat membantu. Harapannya, ke depan pasar murah ini tidak hanya menjual beras, tapi juga bahan pokok lain seperti minyak goreng, gula, dan telur,” kata Erna. (rdr/ant)

















