Ipda Armen juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan dugaan praktik pengoplosan beras di lapangan.
“Kalau memang terbukti, pelaku akan kami tindak tegas. Kami minta masyarakat tidak ragu melapor,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman, M. Dwi Richie, memastikan bahwa stok beras di wilayah tersebut sangat aman.
“Alhamdulillah, Pasaman surplus beras. Jadi tidak ada kekhawatiran soal ketersediaan pangan,” katanya.
Richie juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan pangan berupa 530 ton beras medium ukuran 10 kilogram kepada 26.540 keluarga penerima manfaat.
“Ini hasil kerja sama antara Komisi IV DPR RI Cindy Monica, Perum Bulog Cabang Bukittinggi, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kami harap ini bisa memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Pasaman berkomitmen memastikan seluruh bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. (rdr/ant)

















