“Kami sudah berkoordinasi dengan Kompolnas agar bisa ikut mengawasi proses pemeriksaan ini,” katanya.
Abdul Karim menegaskan bahwa pelibatan pihak eksternal bertujuan menjaga objektivitas serta transparansi dalam proses penyelidikan.
Saat ini, tujuh anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya tengah diperiksa terkait insiden rantis yang menabrak dan melindas seorang pengemudi ojek online dalam aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Ketujuh anggota tersebut berada di dalam kendaraan taktis saat kejadian, dan masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J. (rdr/ant)

















