Sebelumnya, Andre juga sudah menyuarakan keluhan serupa. Ia menilai, jadwal lima laga kandang perdana Semen Padang FC yang dimainkan pada sore hari di hari kerja akan membuat suporter kesulitan hadir di stadion.
“Halo PT. LIB. Tolong kami diberikan jadwal pertandingan kandang di akhir minggu atau main malam di hari kerja, agar suporter kami bisa hadir di stadion.”
“Mohon keadilannya. Tolong Pak Erick Thohir agar ini dicek juga,” tulis Andre dalam unggahan sebelumnya, Jumat (22/8/2025).
Andre bahkan mendesak PT LIB membuka data jumlah suporter yang hadir di stadion serta rating penonton televisi sejak musim lalu hingga pertandingan kedua musim ini.
Menurutnya, transparansi data penting untuk memastikan apakah benar jadwal pertandingan ditentukan berdasarkan rating dan jumlah penonton.
Ia juga menyoroti ketimpangan jatah laga akhir pekan antar klub. Dari jadwal yang beredar, Semen Padang FC hanya mendapat tiga kali jatah laga akhir pekan sepanjang musim, sementara Bali United bisa bermain di akhir pekan hingga 14 kali.
“Kami hanya minta keadilan. Suporter Semen Padang FC juga ingin mendukung langsung timnya di stadion. Jangan sampai atmosfer sepak bola di Sumbar mati hanya karena jadwal yang tidak berpihak,” tegas Andre. (rdr)

















