“Kami sangat menyesal karena sudah merencanakan jauh-jauh hari, menghadapi dua tim Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung kemungkinan ada sabotase di balik pembatalan ini, meski kemudian mengetahui Kuwait juga mundur dari turnamen lain.
Sebagai tindak lanjut, PSSI telah melayangkan surat protes kepada Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) dan melaporkan pembatalan tersebut ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
“Kalau memang ada isu internal, kami tidak mau menuduh, tapi kami sudah kirim surat keras dan juga laporkan ke AFC,” tambah Erick. (rdr/ant)

















