Di lokasi, anak-anak terlihat masih mengenakan seragam putih abu-abu saat keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum. Mereka didampingi orang tua yang menjemput, dengan suasana haru menyelimuti proses pemulangan. Tangis dan pelukan menyambut kedatangan mereka, setelah sempat dinyatakan hilang tanpa kabar.
Sebelumnya, polisi mengamankan total 351 orang dalam aksi yang berlangsung ricuh. Mereka terdiri dari 155 orang dewasa dan 196 anak, yang diduga melakukan perusakan fasilitas umum, melempari kendaraan di jalan tol, serta menyerang petugas.
Para pelaku bukan bagian dari kelompok yang menggelar aksi secara damai di depan gedung DPR, melainkan massa luar yang datang dan bertindak destruktif.
“Petugas sudah memberikan imbauan, tetapi mereka tidak mengindahkan, sehingga kami terpaksa melakukan penangkapan,” kata Ade Ary. (rdr/ant)
















