Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya di sektor maritim.
“Latihan gabungan ini bukan hanya soal koordinasi, tapi juga memperkuat perlindungan terhadap masyarakat di Ranah Minang,” ujarnya.
Menurutnya, kesiapsiagaan tidak cukup hanya dengan pelatihan, tetapi juga harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Untuk itu, Pemprov Sumbar telah mengusulkan penambahan alat utama seperti helikopter untuk mendukung operasi Basarnas di lapangan.
“Kami sudah sampaikan ke Basarnas agar bisa ada helikopter ditempatkan di Sumbar. Dengan begitu, respons terhadap bencana bisa dilakukan lebih cepat,” kata Vasko. (rdr/ant)

















