Ia mengajak generasi muda untuk tidak pesimis terhadap perkembangan teknologi, melainkan mempersiapkan diri dengan keterampilan baru agar bisa bersaing di era digital.
“Selalu lihat berita dari dua arah. Kalau kita hanya fokus pada pekerja yang terdampak, kita bisa menjadi apatis. Padahal banyak juga UMKM baru yang tumbuh karena teknologi,” tambahnya.
Meutya menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat terlindungi sekaligus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi digital, termasuk AI.
“Teknologi ini memang akan mengurangi beberapa jenis pekerjaan, tapi juga bisa melahirkan peluang kerja baru. Tugas kita adalah mengarahkan itu,” pungkasnya. (rdr/ant)

















