Dia menilai upaya reaksi cepat ini membuat api berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerugian yang lebih luas.
Kendati demikian BNPB mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman karhutla.
“Potensi karhutla masih cukup signifikan meski puncak musim kemarau sudah berlalu di sejumlah wilayah,” kata Abdul.
Masyarakat diminta aktif menjaga lingkungan, tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta segera melaporkan apabila menemukan titik api agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
BNPB juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan BPBD setempat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla agar kejadian serupa tidak terulang. (rdr/ant)

















