JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi petani melalui kebijakan menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah serta menghadapi mafia beras yang merugikan petani dan konsumen.
“Kami sangat peduli pada petani. Maka HPP gabah dinaikkan menjadi Rp6.500 per kilogram atas perintah langsung Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Mentan dalam pernyataan resmi di Jakarta, Minggu (24/8).
Menurut Amran, kenaikan HPP terbukti mendorong kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) yang berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan petani. Kebijakan ini mencerminkan keberpihakan pemerintah yang nyata dan strategis.
Selain mendongkrak harga gabah, pemerintah juga memastikan stok beras nasional aman dengan cadangan lebih dari 4 juta ton—jauh lebih tinggi dibandingkan periode 2023–2024 yang hanya sekitar 1 juta ton.
“Dulu kita impor karena stok hanya 1 juta ton lebih. Sekarang sudah 4 juta ton. Ini harus kita syukuri,” ujarnya.
Harga Beras Turun di 13 Provinsi

















