JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendorong agar budaya tarian khas dari Festival Pacu Jalur, yang kini viral dengan sebutan “Aura Farming”, terus dirawat dan dilestarikan, apalagi setelah mendapat perhatian internasional melalui media sosial.
Tarian yang dilakukan oleh anak-anak penari cilik atau “coki”, dari haluan perahu jalur di Sungai Batang Kuantan, kini telah menarik perhatian dunia. Bahkan sejumlah klub olahraga internasional, influencer global, hingga artis K-Pop ikut menirukan gerakan khas tersebut di media sosial.
“Tariannya sudah viral, sudah mendunia. Harapannya ke depan bisa kita rawat terus warisan budaya ini,” kata Gibran usai menyaksikan Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Rabu.
Gibran menyebut beberapa penari cilik asal Kuansing, termasuk Rayyan Arkan Dhika yang sempat tampil memukau di Istana Merdeka pada peringatan HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus lalu, telah menjadi representasi kebudayaan daerah yang patut dibanggakan.
Presiden Prabowo Subianto juga telah menerima dan bertemu langsung dengan para penari cilik tersebut. “Presiden dan saya sangat senang karena budaya Pacu Jalur bisa dikenal dunia,” tambahnya.

















