“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pengalaman kepada lebih kurang 100–200 ribu warga di kawasan pesisir Kota Padang.”
“Target kita, kesadaran dan pengetahuan warga semakin meningkat, sehingga siap menghadapi kondisi darurat ketika terjadi bencana,” jelasnya.
“Di samping itu, kita juga tengah memperkuat sarana mitigasi bencana, seperti early warning system untuk tsunami, banjir, dan gempa, serta perbaikan shelter evakuasi.”
“Anggaran untuk kesiapsiagaan bencana sudah dialokasikan di BPBD tahun ini dan akan terus diperkuat tahun depan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menyampaikan, dalam kesempatan ini juga diadakan coffee morning dengan stakeholder kebencanaan, yang bertujuan untuk membahas isu-isu terkini dan mencari solusi bersama terkait penanggulangan bencana di Kota Padang.
“Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mendukung salah satu misi Pemerintah Kota Padang, tentang Penguatan Jaringan Ketahanan Bencana, dan Program Unggulan (Progul) Padang Sigap,” jelas Hendri Zulviton. (rdr)

















