Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, mengatakan meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran, PPG PAI tetap dilaksanakan tahun ini dengan dukungan pembiayaan dari APBN, APBD, dan Baznas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran PPG PAI ini. Setelah seluruh guru PAI daljab disertifikasi tahun ini, kami dapat fokus pada peningkatan kompetensi guru lainnya ke depan,” ujar Amien.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag, M. Munir, mengatakan para guru yang lolos sebagai peserta PPG Batch 2 Tahun 2025 dapat mengecek status keikutsertaan melalui akun Siaga Guru PAI masing-masing.
“Proses pembelajaran PPG akan dimulai pada awal September 2025. Saya imbau seluruh peserta untuk segera melakukan lapor diri ke LPTK yang telah ditetapkan, mulai 18 hingga 31 Agustus 2025,” ujarnya.
Melalui program ini, Kemenag menegaskan komitmennya dalam memperkuat profesionalisme dan meningkatkan kesejahteraan guru agama di Indonesia secara berkelanjutan. (rdr/ant)





















