Data sementara menunjukkan sekitar 37 rumah warga mengalami kerusakan, tersebar di 9 desa, termasuk Towu, Bega, Lape, Kilo, Tokorondo, Maranda, Tangkura, dan Petiwunga. Kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.
Di Desa Masani sendiri, sekitar 433 jiwa dari 184 KK terdampak, terdiri atas 218 laki-laki, 206 perempuan, 31 lansia, lima disabilitas, dan 23 balita. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD masih terus melakukan asesmen dan pendataan di lapangan.
“Data masih sangat dinamis dan bisa berubah seiring perkembangan kondisi di lapangan,” ujar Sofyan. (rdr/ant)

















