JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Film “Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa” berhasil menarik perhatian publik dengan pendekatannya yang inovatif: mengangkat kisah pahlawan nasional dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Sebelum resmi diputar, film ini telah menjual 1.250 tiket, sebuah capaian menarik bagi film pendek berdurasi 30 menit.
Diproduksi hanya dalam waktu satu bulan dengan anggaran sekitar Rp200 juta, film ini menjadi contoh pemanfaatan teknologi untuk efisiensi produksi sekaligus menjaga kualitas visual.
“Kalau film konvensional mungkin bisa menghabiskan waktu dan biaya jauh lebih besar. Alhamdulillah, hasilnya tetap bisa memanjakan mata penonton,” ujar Produser King Bagus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Film ini diputar perdana di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, Kamis (14/8), dengan misi menghadirkan kembali semangat perjuangan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa 1825–1830, melalui rekonstruksi visual berteknologi AI yang menghadirkan suasana kota, medan tempur, dan karakter tokoh secara detail.
CEO Mars Media, Koni, menyebut film ini meski belum sempurna, telah mendapat sambutan hangat dan bahkan dinilai layak tayang di Istana Negara dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

















