LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Lubuk Sikaping menjadikan momen tersebut sebagai ajang unjuk karya warga binaan. Kali ini, mereka memproduksi ikan salai (nila asap) dari hasil budidaya ikan di lingkungan rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping, Resman Hanafi, mengatakan bahwa program ini terwujud berkat kolaborasi dengan penyuluh perikanan dari Pemerintah Kabupaten Pasaman.
“Kami terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pengolahan hasil budidaya ikan nila menjadi produk bernilai jual, yaitu ikan salai. Proses ini dilakukan langsung oleh WBP di kolam dan area pengolahan rutan, didampingi penyuluh perikanan,” ujar Resman, Sabtu (17/8).
Kegiatan ini didampingi langsung oleh penyuluh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kabupaten Pasaman. Menurut Resman, sinergi antara rutan dan KKP bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para WBP, khususnya di bidang pengolahan hasil perikanan.
“Pengolahan ini tidak hanya memberi pengalaman baru, tetapi juga menjadi bagian dari strategi mendukung program prioritas nasional, termasuk Asta Cita Presiden dan program akselerasi dari Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, yang menekankan pemberdayaan WBP, ketahanan pangan, serta pengembangan produk UMKM,” jelasnya.

















