“Evakuasi selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Jalan ditutup sekitar tiga jam dan menyebabkan kemacetan hingga satu kilometer,” kata Muzakar.
Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena bus dalam keadaan kosong tanpa penumpang.
Bus dibawa sopir untuk diserahkan ke pemesan di Bukittinggi setelah sebelumnya ia sempat menjenguk orang tuanya yang sakit di Kecamatan Lubukbasung.
Saat melewati Kelok 44 yang diguyur hujan, sopir tidak terbiasa dengan kondisi jalan setempat sehingga bus masuk lubang di Kelok 14 dan rebah. (rdr/ant)
Halaman 2 dari 2

















