“Pendirian lembaga pemungutan sampah berbasis komunitas atau masyarakat, merubah sampah daur ulang menjadi tabungan emas dengan kerja sama bersama PT. Pegadaian, dan pengelolaan sampah organik oleh pelaku bisnis seperti rumah makan dan hotel,” terang Fadly Amran.
“Kita mengharapkan dalam waktu dekat, ketiga strategi pengelolaan sampah ini bisa running dengan optimal. Sehingga jumlah sampah yang sampai ke TPA bisa ditekan secara maksimal.”
“Tapi itu semua membutuhkan dukungan maksimal dari masyarakat Kota Padang. Semoga bersama-sama kita bisa mewujudkan Kota Padang yang lebih bersih dan sehat,”tutup Fadly Amran usai memaparkan materi.
Turut memaparkan materi pada sesi ini Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Ms. Low Yen Ling, Wakil Gubernur Provinsi Nong Khai Thailand Mr. Paitoon Mahachuenjai, Vice Chairman of Hanoi City Mr. Le Hong Son dan beberapa wali kota dari Indonesia dan negara ASEAN lainnya. (rdr)




















