“Hasil visum luar juga menunjukkan adanya luka membesar di bagian anus korban. Diduga korban telah meninggal terlebih dahulu sebelum dibuang ke lokasi kejadian,” tambahnya.
Untuk keperluan autopsi lebih lanjut dan karena keterbatasan fasilitas di Pasaman, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Pihak kepolisian hingga kini masih menunggu laporan dari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan.
“Sudah ada beberapa pihak yang menghubungi kami, termasuk dari Pasaman Barat dan Padang Sidempuan, tapi setelah dicocokkan lewat video call, tidak ada kecocokan dengan jenazah,” kata AKP Fion.
Ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi Polres Pasaman atau langsung ke RS Bhayangkara Padang guna memastikan identitas korban.
Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga sekitar, setelah jasad perempuan itu ditemukan di selokan pinggir jalan pada siang hari, sekitar pukul 12.15 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dengan pakaian luar masih lengkap. (rdr/ant)

















