Andre menyebut, dari informasi Satker Kementerian PU, dengan proses perbaikan desain dan tender, kemungkinan pembangunan akan dimulai Desember 2025. “Jadi, kami informasikan kepada semua suporter, kita akan pindah ke stadion sementara pada Desember 2025. Saat Presiden Prabowo mulai merenovasi Stadion GHAS Padang,” kata Andre Rosiade.
Andre menambahkan, selama stadion direnovasi dukungan terhadap Semen Padang FC dipastikan tidak akan berkurang selama memiliki hombase di luar Sumbar. Tim kebangaan orang Minang itu tetap akan mendapat dukungan dari para suporter yang berasal dari perantau Minang.
“Semen Padang FC ini kebanggaan orang Minang, harga diri orang Minang. Insya Allah orang Minang akan mendukung Semen Padang dimana pun main,” tutur Andre.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumatera Barat Erasukma Munaf menjelaskan, dalam renovasi total nanti tidak akan banyak perubahan yang dilakukan. Beberapa desain masih akan dipertahankan sebagai ciri khas Minangkabau, salah satunya desain gonjong di tribun bagian timur.
“Dari desain sementara kita tetap mempertahankan gonjong di bagian timur. Kita tidak banyak perubahan, tapi semua konstruksinya kita ganti,” tuturnya.
Dari desainnya, kata Erasukma, semua tribun dibuat tidak tertutup. “Untuk bagian atap biasa, tidak tertutup semua, cuma tertutup di tribun barat dan timur. sedangkan di tribun utara dibuat terbuka,” sebutnya.
Erasukma juga menyebut, untuk desain awal stadion dirancang untuk menampung 12 ribu penonton. Namun, karena adanya permintaan agar dijadikan berkapasitas 15 ribu penonton dan tambahan ruang VVIP serta lift, Erasukma mengaku sembari berjalan dimungkinkan akan ada revisi desain lagi.
“Permintan bang Andre 15 ribu penonton, ruang VVIP dan lift, mungkin nanti kita akan revisi lagi dengan konsultannya. Nanti tanggal 20 kita sama kasatker dan konsultan akan konsultasikan lagi tentang perencanaan ini,” jelasnya. (rdr)

















