Menariknya, Dadan juga menyebut banyak pelaku usaha kuliner yang kini mengubah fungsi usahanya menjadi SPPG. Restoran, kafe, katering, bahkan hotel ikut berkontribusi menyalurkan makanan bergizi ke penerima manfaat.
“Restoran yang dulunya melayani 500 pengunjung, sekarang bisa mengirimkan hingga 3.500 porsi per hari ke sekolah-sekolah, rumah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Makanannya tidak dinikmati di tempat, tapi dikirim langsung ke penerima manfaat,” jelasnya.
Pernyataan ini disampaikan Dadan setelah mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo, membahas isu keamanan dan ketahanan pangan nasional, bersama sejumlah pejabat negara, antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Jenderal (Purn) M. Herindra, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (rdr/ant)
















