JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan hingga pekan pertama Agustus ini tidak terdeteksi adanya asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Indonesia yang menyeberang ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto saat ditemui di Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan menggunakan citra satelit yang mampu mengidentifikasi arah dan kecepatan angin di berbagai lapisan atmosfer.
Data tersebut kemudian dipadukan dengan titik panas (hotspot) dan titik api atau (fire spot) yang terdeteksi di wilayah rawan, khususnya enam provinsi prioritas; Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Kalau hotspot masih panas, belum terbakar, sedangkan fire spot sudah ada api. Data ini kita kombinasikan untuk memprediksi apakah asap akan bergerak lintas batas, dan kami tidak menemukannya,” kata dia.
Hasil pemantauan terakhir BMKG menunjukkan beberapa hotspot di wilayah Indonesia bagian barat, namun asap yang terbentuk cenderung tipis dan tidak menyeberang ke luar negeri. BMKG juga memantau potensi ini setiap hari untuk memastikan kondisi tetap terkendali.

















