Ia menambahkan, “Jika ingin pekerjaanmu berhasil, mudah, perusahaanmu diberi kemudahan, mulailah berdoa lebih dini. Mulailah hari dengan doa. Lakukan aktivitas baik dan positif sejak bangkit dari tempat tidur.”
Senada dengan itu, General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim menegaskan bahwa program ini sejalan dengan misi PLN dalam pemerataan energi.
“Kami ingin seluruh masyarakat merasakan manfaat listrik yang andal. Dengan listrik, warga bisa lebih produktif, pendidikan semakin maju, dan kualitas hidup meningkat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ajrun menambahkan bahwa kiprah PLN di tengah masyarakat tidak hanya melalui pelayanan kelistrikan, tetapi juga melalui aksi nyata kepedulian sosial.
“Selain memberi akses listrik, kami juga ingin berbagi manfaat nyata, salah satunya lewat bantuan kemanusiaan dari YBM PLN,” ungkapnya.
Roslaini, penerima manfaat yang bekerja di salah satu rumah makan setempat, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas bantuan PLN.
“Saya orang tua tunggal dengan tiga anak, kondisi rumah pun belum layak. Selama ini kami menyalurkan listrik dari rumah tetangga. Terima kasih atas program LUTD ini, semoga menjadi berkah bagi semua,” tuturnya kepada Komisaris PLN saat acara berlangsung.
Senada dengan Roslaini, Baharun, seorang petani yang hidup sendiri di Jorong Koto, Nagari Gunung Medang, Kabupaten Dharmasraya, juga menyampaikan apresiasinya dengan hadirnya program LUTD di rumahnya.
“Listrik yang hadir melalui program LUTD sangat membantu saya dalam aktivitas sehari-hari. Dulu gelap dan sulit mengerjakan pekerjaan malam, sekarang saya bisa lebih produktif dan nyaman. Terima kasih PLN, semoga keberkahan selalu menyertai,” ujarnya dengan penuh haru.
Melalui kegiatan ini, PLN kembali menegaskan perannya bukan sekadar penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang membawa terang, harapan, dan kepedulian bagi seluruh lapisan masyarakat. (rdr)
















