“Kemudian sekitar tujuh SPPG tambahan akan mulai beroperasi pada Agustus atau September 2025,” pungkas Maigus Nasir.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade menjelaskan bahwa MBG merupakan program untuk mendukung salah satu dari delapan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yakni memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Program ini bertujuan memperbaiki kualitas SDM bangsa, sekaligus meningkatkan pendidikan demi mengubah nasib bangsa.”
“Selain dari APBN, kita juga telah mendapat dukungan dari beberapa perbankan untuk pembiayaan, agar pelaksanaan MBG bisa lebih cepat,” ungkapnya.
Usai meninjau MBG di SDN 24 Ujung Gurun, rombongan juga mengunjungi SPPG di Purus. (rdr/pr-pdg)

















