Selama delapan bulan terakhir, Pasaman tidak mencatat adanya kasus rabies. Wilayah yang selama ini dinilai rawan, seperti Kecamatan Dua Koto dan Rao, juga belum menunjukkan tanda-tanda adanya penularan.
“Ini menunjukkan hasil positif dari pelaksanaan vaksinasi yang rutin kami lakukan,” kata Listiyanto.
Meski demikian, pengawasan tetap diperketat. Pemerintah daerah terus menjalin koordinasi dengan stakeholder di tingkat nagari hingga kejorongan untuk melaporkan bila ditemukan hewan yang menunjukkan gejala rabies.
“Jika ditemukan hewan dengan ciri-ciri rabies, kami akan segera turun untuk melakukan penanganan cepat,” tutupnya. (rdr/ant)





















