“Semoga sinergi yang kita bangun hari ini membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” katanya.
Kepala DLH Sumbar, Tasliatul Fuadi, mengapresiasi kontribusi PT Semen Padang. Menurutnya, hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem paling produktif yang menjadi rumah bagi berbagai biota laut, sekaligus pelindung alami dari erosi dan abrasi, terutama di wilayah rawan bencana seperti Sumatera Barat.
Selain penanaman, kegiatan ini juga diisi sosialisasi pemilahan dan pengolahan sampah, penyerahan sertifikat Proper Hijau kepada PT Semen Padang, serta penyerahan bendera Merah Putih dari Pemprov Sumbar kepada tokoh masyarakat setempat.
Dengan langkah ini, PT Semen Padang menegaskan perannya tidak hanya sebagai produsen semen, tetapi juga mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, poin ke-3: Mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak, perlindungan keanekaragaman hayati, dan pengendalian perubahan iklim.
Serta selaras dengan program unggulan Gubernur Sumbar ke-2 & 5 yaitu Gerak Cepat Sumbar Sejahtera dan Gerak Cepat Sumbar Kuat. (rdr)

















