Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya memberikan jawaban singkat, “Ya, disampaikan,” saat ditanya mengenai hal serupa.
Namun tidak semua menteri bersedia mengonfirmasi pernyataan tersebut. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memilih untuk tidak berkomentar secara langsung.
“Saya tidak ingin berkomentar soal itu. Yang jelas, hak prerogatif Presiden itu mutlak. Beliau hanya menekankan agar kami semua tetap fokus bekerja,” kata AHY. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo mengapresiasi soliditas tim kabinet selama 10 bulan pertama pemerintahan.
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, juga enggan menanggapi pertanyaan soal reshuffle. “Waduh, nanti tanyakan ke Mensesneg atau PCO,” katanya singkat.
Presiden Prabowo memimpin langsung Sidang Kabinet Paripurna bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam sidang tersebut, Presiden mendengarkan laporan dari para menteri, terutama ketua-ketua satuan tugas program prioritas. Pertemuan berlangsung selama sekitar 3,5 jam. (rdr/ant)

















