Dana nagari tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembelian alat pelindung diri, tenda, perahu, hingga pelaksanaan simulasi evakuasi dan kegiatan edukasi kebencanaan lainnya.
Zulkarnain juga mengingatkan bahwa wilayah Pasaman Barat memiliki sejumlah sungai besar yang rawan banjir saat musim hujan.
“Sungai Batang Pasaman (Kecamatan Pasaman), Batang Sikabau dan Batang Bayang (Lembah Melintang), Batang Batahan (Ranah Batahan), serta Anak Air Haji (Sungai Aur) kerap meluap saat hujan deras dan menggenangi pemukiman,” ujarnya.
Tak hanya itu, wilayah perbukitan dan tepi pantai juga rawan bencana lainnya, seperti longsor di Kecamatan Talamau dan abrasi di kawasan Pantai Sasak.
“Cuaca yang tak menentu saat ini menuntut kita untuk selalu waspada. Kami mengimbau warga di daerah rawan banjir, longsor, dan abrasi agar lebih siaga dan segera melakukan evakuasi mandiri jika diperlukan,” pungkasnya. (rdr/ant)
















