Ketua Pelaksana Rakornas ICCN 2025, Yulviadi Adek, yang juga Koordinator Daerah ICCN Sumbar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT KAI Divre II Sumbar yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
KAI Divre II Sumbar bukan hanya memberi fasilitas transportasi, tapi juga memperkenalkan warisan budaya Sumatera Barat melalui sejarah kereta api dan kuliner lokal. Inilah yang kita sebut kolaborasi kreatif.
“Apresiasi besar untuk PT KAI yang telah menyiapkan penyambutan luar biasa ini. Kedatangan kawan-kawan jejaring kreatif ini bukan sekadar acara, tapi momentum untuk menguatkan jejaring nasional sekaligus memperkenalkan wajah kreatif Kota Padang dan Sumatera Barat.”
“Hari pertama ini saja sudah menunjukkan bahwa penyambutan kita penuh rasa, budaya, dan inovasi,” ujar Yulviadi.
Sesampainya di Stasiun Pulau Aie, para peserta disambut dengan atmosfer heritage khas Kota Tua Padang.
Sambutan menjadi semakin meriah dengan kehadiran komunitas angkot kreatif Padang yang menjemput peserta menggunakan armada dengan desain penuh warna dan seni kendaraan yang sempat viral dan dikenal sebagai ikon transportasi kreatif di Indonesia.
Pada malam harinya, seluruh peserta turut ambil bagian dalam pawai budaya Telong-telong, yang digelar bersama masyarakat Kota Padang dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Padang ke-356.
Menutup pernyataannya, Reza menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun sinergi antara transportasi, budaya, dan ekonomi kreatif.
“KAI akan terus mendukung setiap inisiatif yang menghadirkan dampak positif bagi masyarakat. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, Sumatera Barat bisa menjadi contoh nyata kota kreatif yang terhubung, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Reza. (rdr)
















