Sebagian besar ODP berada di bawah Telkom, namun di kota-kota besar juga tersedia dari berbagai operator broadband lainnya.
Wayan juga menambahkan bahwa pembiayaan instalasi akses internet ini dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial.
“Pembiayaannya sudah disepakati, nanti Kemensos akan berkoordinasi langsung dengan operator untuk pemasangan,” ujarnya.
Sampai Juli 2025, jaringan internet ditargetkan tersedia untuk 100 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah. Program Sekolah Rakyat sendiri menyasar anak-anak kurang mampu sebagai bagian dari upaya mencetak Generasi Emas 2045. (rdr/ant)

















